Yang dimaksud "KanKer" disini
bukanlah kanker dalam artian bahasa gaul, (kanker=kantong kering), tetapi salah
satu penyakit mematikan di dunia. menurut WHO, kanker disebut-sebut merupakan
penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker, benarkah?
Menurut beberapa penelitian, ada dua jenis senyawa penyebab kanker yang dapat
terbentuk selama proses pemanggangan makanan, yaitu hidrokarbon polisiklik
aromatik (PAH) dan amino heterosiklik (HCA).
PAH (terutama benzopiren) terbentuk di dalam asap dan
ditemukan di permukaan daging, namun bisa dengan mudah dilenyapkan dengan
pengerikan bagian permukaan makanan yang dipanggang atau dibakar.
HCA ditemukan di dalam daging. HCA disebabkan bila daging
dimasak dalam suhu tinggi, yang bisa terjadi bila makanan digoreng, dipanggang,
maupun dibakar. Sedangkan mengukus, merebus, daging secara perlahan, sama
sekali tidak menghasilkan HCA. sehingga makanan yang diproses dengan cara
mengukus atau merebus relatif lebih sehat bagi tubuh.
Namun jangan terlalu khawatir, bila Anda penggemar sate, ikan bakar ataupun
barbekyu, Anda bisa meminimalkan risiko terkena kanker dengan mengolah daging
secara tepat. Ada beberapa tips penting saat memanggang makanan.
1. Sebelum dibakar atau dipanggang, terlebih dahulu rendam
daging ke dalam bumbu. Ini akan membuat daging lebih lembut sehingga mengurangi
waktu pemanggangan.
2. Atau, bisa juga Anda memasaknya terlebih dahulu agar
lebih mudah memanggangnya. Proses pemasakan ini juga bertujuan menghilangkan
lemak sehingga saat dipanggang, akan lebih sedikit lemak yang menetes dan
menimbulkan asap yang bisa berbahaya.
3. Sering membolak-balik daging agar tidak gosong.
4. Jangan memasak langsung di atas arang.
5. Hilangkan bagian daging
yang menghitam karena gosong.
So, Ada baiknya kita
"mengurangi" porsi agar tidak berlebihan, karena sesuatu yang
berlebihan itu tidak baik. ^_^
Referensi :
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar